Rodamalakabikes.com - Cara Mengatur Nafas Saat Bersepeda: Bersepeda merupakan olahraga yang mudah namun seringkali seseorang selalu meng...
Rodamalakabikes.com - Cara Mengatur Nafas Saat Bersepeda:
Bersepeda merupakan olahraga yang mudah namun seringkali seseorang selalu mengutamakan kecepatan, padahal dalam bersepeda ada trik khusus supaya bersepeda anda akan menghasilkan sesuatu yang mungkin anda harapkan. Dalam tips ini kami akan berbagi informasi bagaimana cara mengatur nafas saat bersepeda.
Pertama, latihan pernafasan saat bersepeda sama dengan pernafasan saat berenang. jadi yang pertama lakukan latihan kardio, 80% dari latihan tersebut dilakukan oleh diafragma. Terdapat penelitian dari Brunei University menemukan bahwa memperkuat diafragma bisa mengoptimalkan pernapasan, yang berujung kepada peningkatan daya tahan. Melatih pernapasan diafragma merupakan pernapasan terkoordinasi. Mulailah dengan pola dua-dua (menarik & mengeluarkan napas masing-masing dalam dua hitungan). Untuk fase kemudian, melaksanakan pola tiga-tiga, sampai pola empat-empat.
Mengatur Nafas Saat Mengayuh di Tanjakan
Bersepeda menaiki tanjakan merupakan petualangan seru bagi para pecinta gowes. Apalagi didukung dengan sepeda yang mumpuni. Namun apakah anda tahu, dalam bersepeda apabila menemukan jalan menanjak memerlukan teknik khusus dan tidak asal-asalan. Salah-salah bila hanya asal-asalan tidak bisa menahan diri, anda bisa muntah ditengah jalan.
Jaga Ritme Kecepatan
Menjaga ritme agar kecepatan kayuhan stabil sangat diperlukan. Para pesepeda tidak diperkenankan untuk terburu-buru di jalan menanjak karena dapat membuat tubuh cepat merasa lelah. Kayuh sepeda dengan perlahan dan hati-hati.
Mengatur nafas
Bersepeda merupakan olahraga yang mudah namun seringkali seseorang selalu mengutamakan kecepatan, padahal dalam bersepeda ada trik khusus supaya bersepeda anda akan menghasilkan sesuatu yang mungkin anda harapkan. Dalam tips ini kami akan berbagi informasi bagaimana cara mengatur nafas saat bersepeda.
Pertama, latihan pernafasan saat bersepeda sama dengan pernafasan saat berenang. jadi yang pertama lakukan latihan kardio, 80% dari latihan tersebut dilakukan oleh diafragma. Terdapat penelitian dari Brunei University menemukan bahwa memperkuat diafragma bisa mengoptimalkan pernapasan, yang berujung kepada peningkatan daya tahan. Melatih pernapasan diafragma merupakan pernapasan terkoordinasi. Mulailah dengan pola dua-dua (menarik & mengeluarkan napas masing-masing dalam dua hitungan). Untuk fase kemudian, melaksanakan pola tiga-tiga, sampai pola empat-empat.
Mengatur Nafas Saat Mengayuh di Tanjakan
Bersepeda menaiki tanjakan merupakan petualangan seru bagi para pecinta gowes. Apalagi didukung dengan sepeda yang mumpuni. Namun apakah anda tahu, dalam bersepeda apabila menemukan jalan menanjak memerlukan teknik khusus dan tidak asal-asalan. Salah-salah bila hanya asal-asalan tidak bisa menahan diri, anda bisa muntah ditengah jalan.
Jaga Ritme Kecepatan
Menjaga ritme agar kecepatan kayuhan stabil sangat diperlukan. Para pesepeda tidak diperkenankan untuk terburu-buru di jalan menanjak karena dapat membuat tubuh cepat merasa lelah. Kayuh sepeda dengan perlahan dan hati-hati.
Mengatur nafas
Dalam olahraga apapun juga, pernafasan sangatlah penting. Pola pernafasan yang teratur sangat dibutuhkan untuk menjaga kekuatan tubuh saat gowes di tanjakan. Bila nafas sudah teratur, tanjakan tidak akan menjadi masalah.
Jaga Keseimbangan
Jaga Keseimbangan
Menjaga keseimbangan saat jalan menanjak untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Karena di jalan menanjak, kita butuh konsentrasi tinggi. Lakukanlah dengan hati-hati.
Condongkan Badan Kedepan
Condongkan Badan Kedepan
Salah satu hal terbaik adalah mencondongkan badan agak kedepan, sesuaikan dengan kenyamanan kayuhan juga. Hal ini untuk memberi kekuatan pada kaki untuk melakukan kayuhan pedal. Badan condong kedepan juga bermanfaat agar sepeda tidak jumping saat menanjak.
Fokus Kekuatan Kaki
Fokus Kekuatan Kaki
Memfokuskan kekuatan pada kaki sebagai tumpuan agar kayuhan dapat stabil dan kuat saat menanjak. Konsentrasilah untuk melakukan hal ini.
Menanjak dengan Zig Zag
Menanjak dengan Zig Zag
Bagi yang baru pertama kali bersepeda naik gunung disarankan untuk menanjak dengan zig zag. Hal ini penting untuk mengurangi gaya gravitasi bumi agar beban saat menanjak terasa lebih ringan. Namun tetap waspada dan hati-hati bila ada kendaraan dari arah depan dan belakang.
Jaga emosi
Jaga emosi
Menjaga emosi sangat diperlukan karena untuk menjaga kesabaran goweser saat jalan menanjak. Jangan terburu-buru karena tertinggal oleh teman ataupun untuk menyalip teman dihadapan kita. Menuruti hawa nafsu tersebut dapat berimbas pada tubuh kita. Disamping membuat tubuh cepat lelah, anda bisa saja muntah karena konstraksi di perut. Maka jagalah emosional anda.
Semangat dan Optimis
Semangat dan Optimis
Tetap semangat dan yakin anda bisa melakukannya. Dengan didasari keyakinan yang kuat, anda dapat melakukan gowes menanjak di pegunungan setinggi apapun. Namun tidak ada salahnya jika anda merasa capek lalu beristirahat sejenak dan melanjutkan perjalanan. Kuncinya hanya satu, jangan pernah menyerah.
Bersepeda di jalan yang menanjak memberikan kesan tersendiri bagi para goweser. Kebanggaan tersendiri saat bersepeda mencapai tujuan di atas pegunungan.
Semoga tips Mengatur Nafas Saat Bersepeda diatas bermanfaat untuk anda semua para pecinta sepeda.
Bersepeda di jalan yang menanjak memberikan kesan tersendiri bagi para goweser. Kebanggaan tersendiri saat bersepeda mencapai tujuan di atas pegunungan.
Semoga tips Mengatur Nafas Saat Bersepeda diatas bermanfaat untuk anda semua para pecinta sepeda.