Polygontgpinang.co.id-Kisah Netizen Polygoners, Rico Milano Baru "Diatas Bumi banyak orang yang tidak sempurna, namun bisa m...
Polygontgpinang.co.id-Kisah Netizen Polygoners, Rico Milano Baru
Inilah tulisan Rico Milano Baru, Netizen Polygoners di jejaring sosial media Facebook. Sapaan akrab saya "Bang Rico". Setiap saya sapaan dia, dia selalu tersenyum dengan tatapan matanya yang begitu hangat, seperti ingin mengatakan, "dek, santai saja, aman-aman saja kok".
Rico tidak seperti kita. Setelah mengalami kecelakaan saat dia berusia 5 tahun mengakibatkan syaraf panca indera pendengarannya terputus dan dia divonis tidak bisa mendengar untuk selamanya. Dia seorang Tuna Rungu.
Rico sangatlah tidak beruntung, tapi ketidakberuntungan ini tidak membawa dia hidup dalam kesedihan yang berlarut-larut, justru dia menjadikan kesedihan ini sebagai motivasi hidupnya.
"Diatas Bumi banyak orang yang tidak sempurna, namun bisa melakukan hal yang diluar kebiasaannya. Punya Bakat dari alam, belajar dari alam", tulis Rico di messenger.
Rico berasal dari Bandar Lampung. Menuntut ilmu seperti biasanya dan lulus di SMA A2 Biologi Tahun 1989. (bukan di sekolah Tuna Rungu lho..)
Rico Muslim. Ayahnya Sunda dan Ibunya Bengkulu campuran Tiongkok. Marga engkongnya Lim, lengkapnya Lim Liong Seng.
Usia Rico telah beranjak 45 tahun saat ini, tapi dia masih kelihatan bugar dan muda. Berat badan 50 Kg, perut rata tapi gak Six Pack..hehehe."Makan seperlunya kalau lapar, minum kalau haus dan sepedaan setiap hari. itulah rahasia Awet Muda saya", cerita Rico.
Walaupun Rico tidak sempurna, dia hampir mengelilingi seluruh Indonesia dengan sepeda pertamanya, Sepeda Polygon Heist 2.0 buatan 2011. Sudah 9500an Km mulai dipakai sejak Januari 2012. Touring pertamanya adalah ke Pulau Dewata Bali.
Dalam perjalanan hidupnya, kadang masih saja ada yang meremehkan dia karena Rico tak bisa mendengar, kekurangan dia menjadi omongan orang disekitarnya. Rico selalu menggunakan insting sendiri, dia tidak mau minta bantuan siapa pun, selagi masih sanggup dan bisa, dia kerjakan sendiri. itu Prinsip Hidup dia.
Saya sangat terharu membaca pesan singkat tersebut, dan saya membalasnya, "Bang, percayalah sama Tuhan Yang Maha Kuasa. DIA ada disekitar kita, DIA selalu melihat kita, mendengar kita dan melindungi kita. Jadikanlah kemalangan ini sebagai suatu cobaan. Dengan cobaan ini kita bisa tumbuh kuat, lebih kuat dan semakin kuat. Saya selalu berprinsip, apa yang kita bicarakan dan apa yang kita lakukan harus bisa pertanggungjawabkan kepada Tuhan, Bumi, Orang Lain dan Diri kita sendiri. kalau kita bisa begitu, saya yakin hidup kita akan lebih Berkualitas, Damai, Aman dan Sejahtera."
Inilah sebuah kisah singkat Rico, Netizen Polygoners. saya jadikan sebuah tulisan dengan harapan bisa menjadi inspirasi untuk membangkit semangat teman-teman kita yang mungkin sedang mengalami kemalangan.
Untuk mengenal Rico lebih dekat bisa ke account facebook : Rico Milano Baru
Sekian dan Terima kasih.