Menguasai Teknik Pengereman di Medan Licin dan Tikungan

Polygontgpinang.com - Supaya perjalanan kita aman saat Hujan, ada perlunya kita mesti menguasai cara atau teknik pengereman yang benar...

Polygontgpinang.com - Supaya perjalanan kita aman saat Hujan, ada perlunya kita mesti menguasai cara atau teknik pengereman yang benar saat berada di permukaan yang licin atau berair. Teknik pegereman di permukaan yang licin dan berair adalah berbeda, ketika di medan yang basah maka kesalahan pengereman dapat mengakibatkan roda depan cenderung mudah tergelincir. Karena itu Anda wajib menggunakan rem secukupnya. Tak perlu menarik tuas rem sepenuh tenaga, terutama rem depan. Dengan kinerja rem yang tak maksimal karena kondisi medan, usahakan mengurangi kecepatan sepeda. Hindari menarik rem pada jalan menikung dan lincir, karena resiko tergelincir dan jatuh menjadi sangat besar. Kondisi serupa juga berlaku saat bersepeda di atas jalan berdebu, pasir atau berkerikil. Lakukan pengetesan dengan menarik rem belakang secara ringan. Jika roda belakang mulai tergelincir ke kiri-kanan, ini sebagai tanda untuk menghindari pemakaian rem depan sepenuh tenaga. Jangan lupa untuk menjaga keseimbangan saat melakukan pengereman.

Dalam kondisi hujan dan terdapat genangan air, permukaan aspal akan bertambah licin dan kinerja rem akan berkurang, khususnya jenis rem yang menjepit bibir velg. Guna mengembalikan kinerja pengereman, "panaskan bibir velg" dengan menarik tuas rem berulang kali sebelum benar-benar ingin berhenti, Waspadai jarak pengereman yang bakal bertambah panjang dalam kondisi demikian.

Sedangkan saat menghadapi tikungan licin dan bersudut miring, Anda hanya memiliki dua pilihan. Pilihan pertama adalah menghindari jalur yang berbahaya atau pilihan kedua adalah melambatkan laju sepeda. Perlu diperhatikan jangan sampai melakukan pengereman total. Bila terpaksa melakukan pengereman, ketahui lebih dahulu daya cengkram rem sepeda Anda, karena sedikit saja kesalahan menarik tuas rem akan mengakibatkan resiko jatuh lebih besar.

Saat menghadapi turunan panjang, gunakan dua rem secara seimbang. Hindari terus menerus memakai rem belakang, karena menimbulkan overheating pada velg dan begitu juga sebaliknya. Terlalu lama menekan satu sisi tuas rem saja, berakibat beban pengereman makin bertambah besar dan keausan kampas rem juga bakal terjadi lebih cepat.

Disamping itu, jangan lupa melakukan hal ini:

- Jaga dan perhatikan jarak dengan kendaraan di depan Anda. Jika kecepatan sepeda makin bertambah, jarak aman pengereman juga harus lebih panjang.

- Semakin banyak waktu yang Anda luangkan untuk berlatih kemampuan mengerem, kepercayaan diri dan keahlian bersepeda akan semakin meningkat di segala situasi.