Polygontgpinang.com - Anda tetap bersepeda meskipun di musim hujan seperti sekarang ini? Wah... MANTAP jika jawaban Anda "Iya"....
Polygontgpinang.com - Anda tetap bersepeda meskipun di musim hujan seperti sekarang ini? Wah... MANTAP jika jawaban Anda "Iya". Bersepeda sebagai salah satu olahraga yang tetap bisa agar Anda tetap bugar dan fit meskipun di musim penghujan seperti sekarang ini. Ketika bersepeda di musim penghujan, memang ada beberapa perlengkapan sepeda yang wajib digunakan untuk antisipasi jika hujan terjadi sewaktu-waktu. Salah satu perlengkapan wajib adalah menggunakan lampu sepeda. Perlengkapan satu ini bisa menjadi alat penolong jika tengah asik bersepeda, tiba-tiba hujan turun atau mendung dan Anda terpaksa harus bersepeda menerjang hujan. Bersepeda di tengah dondisi hujan deras ataupun mendung akan menghambat jarak pandang dan penglihatan Anda ataupun pengguna jalan yang lain. Maka menggunakan lampu sepeda sebagai alat pencahayaan saat bersepeda di kondisi gelap ataupun hujan menjadi hal yang penting.
Lampu sepeda sendiri terdiri dari dua jenis yakni lampu sepeda bagian depan dan lampu sepeda bagian belakang. Lampu sepeda yang dipasang di depan, akan membantu untuk melihat kondisi jalan yang ada di depan, apakah ada polisi tidur ataukah ada genangan air atau pengguna jalan yang berada di depan kita. Sedangkan lampu belakang akan membantu pengguna jalan lain dapat mengetrahui keberadaan Anda,sehingga Anda aka terlihat oleh pengguna jalan yang lain.Kali ini Polygontgpinang.com akan membagikan tips memilih lampu sepeda yang tepat untuk kemanan dan kenyamanan maksimal Anda saat bersepeda.
Pasang lampu sepeda yang terang
Dengan cahaya penerangan yang cukup, pengendara lain yang melaju dari depan atau samping dapat melihat Anda dengan baik. Selain itu, juga bisa membantu saat melintasi jalan yang rusak. Cari lampu yang terang tapi yang tidak menyilaukan. Medan yang dilewati juga menjadi salah satu pertimbangan memilih lampu sepeda, misalnya jika Anda sering bersepeda di jalan raya terutama di malam hari, bisa memilih lampu sepeda dengan lumens minimal 100, karena semakin tinggi lumens maka semakin terang cahaya yang dipantulkan. Sedangkan jika Anda hobi bersepeda di medan yang ekstrem seperti di gunung atau hutan terutama bersepeda dilakukan di malam hari, pilih lampu sepeda yang memiliki lumens yang tinggi, misalnya 700 lumens atau lebih.
Pasang lampu sepeda belakang yang berkedip-kedip
Kenapa harus yang berkedip-kedip? Karena bisa lebih menarik perhatian pengendara lain yang ada di belakang. Jadi, usahakan Anda membeli lampu sepeda yang memiliki mode berkedip.
Pasang lampu tambahan yang berwarna hijau
Meskipun anda merasa cukup dengan lampu sepeda depan dan belakang, ada baiknya memberi lampu tambahan untuk menjamin bahwa kita benar-benar mudah terlihat dari setiap sudut. Tidak usah malu-malu, pasang saja sekalian lampu yang mencolok. Tapi sebisa mungkin usahakan memilih lampu yang berwarna hijau. Kenapa? Karena sejumlah penelitian menunjukkan bahwa warna hijau, terutama jika digunakan sebagai cahaya penerangan, adalah warna yang paling cepat direspon oleh otak manusia. Sebagai gambaran lampu tambahan seperti apa yang seharusnya dipasang, coba cari yang mirip-mirip dengan lampu pijar hijau
Pasang lampu tambahan di helm
Pasang satu lagi lampu di helm kalau memang hendak melalui jalan yang gelap. Lampu ini berguna untuk menerangi sudut-sudut lain saat menengokkan kepala.
Lampu sepeda sendiri terdiri dari dua jenis yakni lampu sepeda bagian depan dan lampu sepeda bagian belakang. Lampu sepeda yang dipasang di depan, akan membantu untuk melihat kondisi jalan yang ada di depan, apakah ada polisi tidur ataukah ada genangan air atau pengguna jalan yang berada di depan kita. Sedangkan lampu belakang akan membantu pengguna jalan lain dapat mengetrahui keberadaan Anda,sehingga Anda aka terlihat oleh pengguna jalan yang lain.Kali ini Polygontgpinang.com akan membagikan tips memilih lampu sepeda yang tepat untuk kemanan dan kenyamanan maksimal Anda saat bersepeda.
Pasang lampu sepeda yang terang
Dengan cahaya penerangan yang cukup, pengendara lain yang melaju dari depan atau samping dapat melihat Anda dengan baik. Selain itu, juga bisa membantu saat melintasi jalan yang rusak. Cari lampu yang terang tapi yang tidak menyilaukan. Medan yang dilewati juga menjadi salah satu pertimbangan memilih lampu sepeda, misalnya jika Anda sering bersepeda di jalan raya terutama di malam hari, bisa memilih lampu sepeda dengan lumens minimal 100, karena semakin tinggi lumens maka semakin terang cahaya yang dipantulkan. Sedangkan jika Anda hobi bersepeda di medan yang ekstrem seperti di gunung atau hutan terutama bersepeda dilakukan di malam hari, pilih lampu sepeda yang memiliki lumens yang tinggi, misalnya 700 lumens atau lebih.
Pasang lampu sepeda belakang yang berkedip-kedip
Kenapa harus yang berkedip-kedip? Karena bisa lebih menarik perhatian pengendara lain yang ada di belakang. Jadi, usahakan Anda membeli lampu sepeda yang memiliki mode berkedip.
Pasang lampu tambahan yang berwarna hijau
Meskipun anda merasa cukup dengan lampu sepeda depan dan belakang, ada baiknya memberi lampu tambahan untuk menjamin bahwa kita benar-benar mudah terlihat dari setiap sudut. Tidak usah malu-malu, pasang saja sekalian lampu yang mencolok. Tapi sebisa mungkin usahakan memilih lampu yang berwarna hijau. Kenapa? Karena sejumlah penelitian menunjukkan bahwa warna hijau, terutama jika digunakan sebagai cahaya penerangan, adalah warna yang paling cepat direspon oleh otak manusia. Sebagai gambaran lampu tambahan seperti apa yang seharusnya dipasang, coba cari yang mirip-mirip dengan lampu pijar hijau
Pasang lampu tambahan di helm
Pasang satu lagi lampu di helm kalau memang hendak melalui jalan yang gelap. Lampu ini berguna untuk menerangi sudut-sudut lain saat menengokkan kepala.