Polygontgpinang.com - Bagi pesepeda, musim hujan bisa membawa masalah tersendiri. Selain memiliki resiko terjatuh lebih besar lantaran ja...
Polygontgpinang.com -Bagi pesepeda, musim hujan bisa membawa masalah tersendiri. Selain memiliki resiko terjatuh lebih besar lantaran jalan yang basah atau lubang yang tertutup genangan, kotoran atau pasir bisa menempel ke sepeda dengan mudah. Kotoran yang menempel kemudian bisa mengakibatkan komponen sepeda tidak bisa bekerja secara maksimal. Atau, bila didiamkan dalam waktu lama, bisa jadi kondisi itu membuat komponen sepeda tidak berfungsi atau rusak. Oleh karena itu diperlukan perawatan khusus pada agar kita terhindar dari masalah dan sepeda pun tetap memiliki performa yang maksimal. Khusus untuk road bike (sepeda balap), ada beberapa hal atau bagian pada sepeda yang perlu diperhatikan untuk dibersihkan atau dicuci.
Bagian tersebut meliputi hub, sprocket, bottom bracket (BB) serta komponen lainnya. Pada musim hujan, kotoran bisa masuk ke hub, sprocket dan BB. Itu bisa fatal karena akan terjadi gesekan antara bearing pada BB sehingga membuat BB atau komponen jadi agak seret atau kasar. Akibatnya kurang maksimal untuk cadence (irama kayuhan) atau performance sepeda.
Selain itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar sepeda tetap prima saat digunakan pada kondisi basah. Apa saja?
Turunkan Tekanan Ban
Gunakan ban yang biasanya diisi dengan 9 atau 10 bar (130 hingga 145 psi). Tapi, di saat hujan, turunkan, menjadi 8 atau 8.5 bar (116 hingga 123 psi). Hal itu membuat ban cukup keras, tapi memungkinkan rider dapat merasakan traksi dan juga lebih aman.
Tambahkan Grease
Memberi Pelumas
Cuci Dengan Benar
Jadi Polygoners jangan sampai malas merawat sepeda saat musim hujan seperti sekarang ini ya! SELAMAT MERAWAT SEPEDA!
Bagian tersebut meliputi hub, sprocket, bottom bracket (BB) serta komponen lainnya. Pada musim hujan, kotoran bisa masuk ke hub, sprocket dan BB. Itu bisa fatal karena akan terjadi gesekan antara bearing pada BB sehingga membuat BB atau komponen jadi agak seret atau kasar. Akibatnya kurang maksimal untuk cadence (irama kayuhan) atau performance sepeda.
Selain itu ada beberapa hal yang dapat dilakukan agar sepeda tetap prima saat digunakan pada kondisi basah. Apa saja?
Turunkan Tekanan Ban
Gunakan ban yang biasanya diisi dengan 9 atau 10 bar (130 hingga 145 psi). Tapi, di saat hujan, turunkan, menjadi 8 atau 8.5 bar (116 hingga 123 psi). Hal itu membuat ban cukup keras, tapi memungkinkan rider dapat merasakan traksi dan juga lebih aman.
Bila akan hujan, tambahkan grease (gemuk) anti air pada rantai dan pulley pada RD. Hal ini dilakukan agar air tidak mengganggu bearing dan perangkat penghubung lainnya, serta mencegah kotoran/pasir dari jalan menempel.
Sehari setelah sepeda dipakai di tengah hujan, pastikan untuk memberikan pelumas pada headset, pulley RD dan rantai.
Bila Goweser menghabiskan waktu seharian bersepeda ditengah hujan dan trek tanah, cuci sepeda dengan hati-hati dan pastikan untuk tidak menyemprot ke bagian bergerak (headset, BB, derraileur, atau permukaan lain yang memiliki bearing agar tidak menghilangkan pelumas yang ada.Untuk pencucian sepeda sendiri, sepeda harus dibongkar total, dengan melepas bagian roda dan rantai. Selanjutnya, hub, sprocket dan BB dicuci. Selain itu, bagian lain yang juga dibersikan adalah front derailleur (FD), rear derailleur (RD) dan brake (rem).
Sebaiknya untuk pencucian tidak menggunakan air biasa, melainkan dengan air hangat agar kotoran dapat mudah luruh.