Polygontgpinang.com - Melanjutkan artikel part 1 tentang manfaat teknologi suspensi Polygon Collosus series terhadap efisiensi fisik bers...
Teknologi sistem suspensi belakang yang disematkan pada Polygon Collosus series ini memiliki manfaat yang bisa meningkatkan efisiensi dalam penggunaan otot otot tungkai, jantung maupun paru- paru dan bahkan memperlambat timbulnya Lactic Treshold bagi para rider yang mengendarai Polygon Collosus Series. Kondisi ini dikarenakan efek pedaling efisiensi dengan menggunakan teknologi suspensi ini dapat di setting sesuai karakter rider. Namun, untuk mendapatkan tingkat kenyamanan yang maksimal ini, perlu dilakukan setting ulang untuk menemukan kecocokan suspensi depan dengan sistem suspensi belakang dan juga bobot dari rider tersebut.
Bagaimana bisa sistem suspensi belakang dari Polygon memiliki manfaat Cardio-Respiratory dan bisa memperlambat Lactic Treshold? Teknologi suspensi belakang pada Polygon Collosus series memiliki keunggulan di Pedaling Efficiency. Yang artinya selama melakukan pedaling, kinerja suspensi tetap netral/ balance, sehingga minimalisir impack ke rider. Dalam sistem kerja teknologi sistem suspensi belakang Polygon Collosus Series, roda belakang secara konstant tetap menyentuh tanah di saat dilakukan pedaling, misalkan pada saat menaiki tanjakan off road. Selain itu sistem suspensi ini dapat diatur sesuai karakter rider masing-masing, sehingga rider terasa nyaman dan aman.
Pedaling dengan teknologi suspensi belakang ini jelas akan menghemat capaian Cardio/ HR Max atau titik maksimal heart rate jantung dan VO2 max (defist O2) serta capaian lactic treshold. Misalnya, Saat pedaling di off road dengan jarak 1 km menggunakan sepeda hardtail didapat di monitor cat eye HR 165x/menit dengam Rpm konstant 80x/menit. Kemudian dibandingkan dengan menggunakan Polygon collosus series dengan sistem suspensi ini dengan jarak dan Rpm yang sama termonitor cat eye HR 130x/menit. Jadi didapat efficiency heart rate sekitar 20% dengan RPE 3-5. Dari analisa tersebut, tentunya kualitas fisik lebih baik dan untuk target bugar bisa lebih meningkat lagi. Khususnya bagi rider-rider yang sudah berumur diatas 50 tahun, karena pencapaian tingkat kebugaran tidak diperlukan tenaga yang berlebih dibandingkan sepeda Hardtail.